Konsep Dasar Informasi
Well hello, peeps!
Kali ini yang akan kita bahas adalah
tentang Informasi. Apa aja yang kalian
tahu tentang Informasi? Apa sih sebenarnya Informasi itu? Yuk, kita bahas
bersama!
First, kita akan bahas tentang
pengertian Informasi. Berikut ini adalah pengertian menurut beberapa sumber :
- Informasi adalah data yang telah diberi makna melalui konteks (Wikipedia).
- Informasi merupakan hasil dari pengolahan data sehingga menjadi bentuk yang penting bagi penerimanya dan mempunyai kegunaan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan yang dapat dirasakan akibatnya secara langsung saat itu juga atau secara tidak langsung pada saat mendatang (Sutanta, 2011).
- Informasi adalah data yang telah di rangkum atau di manipulasi dalam bentuk lain untuk tujuan pengambilan keputusan (William, 2007).
Jadi, informasi
adalah data yang telah ditransformasi sehingga bersifat penting bagi penerimanya
dan bersifat up-to-date.
Selanjutnya, bagaimana sih cara memperoleh Informasi? Biasanya seseorang perlu memperoleh
data atau informasi ketika melakukan penelitian. Ada berbagai metode
pengumpulan data yang dapat dilakukan dalam sebuah penelitian. Metode
pengumpulan data ini dapat digunakan secara sendiri-sendiri, namun dapat pula
digunakan dengan menggabungkan dua metode atau lebih. Beberapa metode
pengumpulan data antara lain:
Ketiga,
bagaimana cara kita mengetahui bahwa informasi tersebut adalah informasi yang
baik? Informasi dapat dikatakan baik jika
memiliki kriteria dan karakteristik sebagai berikut:
1. Observasi
Menurut Nawawi & Martini (1991) observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistimatik terhadap unsur-unsur yang tampak dalam suatu gejala atau gejala-gejala dalam objek penelitian.
Dalam penelitian ini observasi dibutuhkan untuk dapat memehami proses terjadinya wawancara dan hasil wawancara dapat dipahami dalam konteksnya. Observasi yang akan dilakukan adalah observasi terhadap subjek, perilaku subjek selama wawancara, interaksi subjek dengan peneliti dan hal-hal yang dianggap relevan sehingga dapat memberikan data tambahan terhadap hasil wawancara.
2. Wawancara
Menurut Prabowo (1996) wawancara adalah metode pengmbilan data dengan cara menanyakan sesuatu kepada seseorang responden, caranya adalah dengan bercakap-cakap secara tatap muka.Pada penelitian ini wawancara akan dilakukan dengan menggunakan pedoman wawancara.
Pengambilan data melalui wawancara /secara lisan langsung dengan sumberdatanya, baik melalui tatap muka atau lewat telephone, teleconference. Jawaban responden direkam dan dirangkum sendiri oleh peneliti.
3. Kuisioner
Kuisioner merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Kuesioner merupakan metode pengumpulan data yang lebih efisien bila peneliti telah mengetahui dengan pasti variabel yag akan diukur dan tahu apa yang diharapkan dari responden. Selain itu kuesioner juga cocok digunakan bila jumlah responden cukup besar dan tersebar di wilayah yang luas.
4. Forecasting
Forecasting adalah peramalan atau perkiraan mengenai sesuatu yang belum terjadi. Ramalan yang dilakukan pada umumnya akan berdasarkan data yang terdapat di masa lampau yang dianalisis dengan mengunakan metode-metode tertentu. Forecasting diupayakan dibuat dapat meminimumkan pengaruh ketidakpastian tersebut, dengan kata lainbertujuan mendapatkan ramalanyang bisa meminimumkan kesalahan meramal (forecast error) yang biasanya diukur dengan Mean Absolute Deviation, Absolute Error, dan sebagainya. Peramalan merupakan alat bantu yang sangat penting dalam perencanaan yang efektif dan efisien (Subagyo, 1986).
Empat pola data yang lazim ditemui dalam peramalan (Materi Statistika, UGM)
1. Pola Horizontal
Pola ini terjadi bila data berfluktuasi di sekitar rata-ratanya. Produk yang penjualannya tidak meningkat atau menurun selama waktu tertentu termasuk jenis ini. Struktur datanya dapat digambarkan sebagai berikut ini.
2. Pola Musiman
Pola musiman terjadi bila nilai data dipengaruhi oleh faktor musiman (misalnya kuartal tahun tertentu, bulanan atau hari-hari pada minggu tertentu). Struktur datanya dapat digambarkan sebagai berikut ini.
3. Pola Siklis
Pola ini terjadi bila data dipengaruhi oleh fluktuasi ekonomi jangka panjang seperti yang berhubungan dengan siklus bisnis. Struktur datanya dapat digambarkan sebagai berikut.
4. Pola Trend
Pola Trend terjadi bila ada kenaikan atau penurunan sekuler jangka panjang dalam data. Struktur datanya dapat digambarkan sebagai berikut.
- Accurate
- Timeliness
- Reduced Uncertainty
Keempat, Informasi yang dibutuhkan manajemen umumnya dalam bentuk laporan. Ada banyak variasi dan tipe laporan antara lain :
- Laporan Periodik
- Laporan Indikator Kunci
- Laporan berdasarkan permintaan (on-call report)
- Laporan Khusus
- Laporan Penyimpangan (exception report)
Nah, sekian pembahasan kita kali ini tentang Informasi!
Terima Kasih ^^
REFERENCES :
Komentar
Posting Komentar