Basis Data #3

Hola !
Setelah postingan sebelmnya membahas basis data dan DBMS, bagaimana sih penerapan basis data sebenarnya ? Yuk kita bahas bersama !

  Penggunaan sistem informasi sangat diperlukan untuk meningkatkan produktivitas suatu perusahaan. Dengan merekam data secara akurat, memperbarui dan mengolahnya secara efisien dan efektif, perusahaan dapat mengatasi tantangan mereka di satu sisi dan bisa menjalankan low cost strategy di sisi lain. Maka dari itu, salah satu langkah yang dilakukan adalah menggunakan sistem basis data dalam pengelolaan data perusahaan. DBMS dibutuhkan untuk menjalankan dan mengelola data secara efektif, dan juga membantu perusahaan untuk mentransfer data tersebut melalui sistem agar dapat diakses dengan mudah
    "Selain untuk mengakses dan menyimpan data suatu perusahaan, DBMS darus dapat memantau apa yang terjadi pada kegiatan operasional sehingga dapat mengambil langkah yang cepat dan tepat jika terjadi masalah. Misalnya penjualan yang cepat harus diikuti dengan manajemen inventori yang cepat. Bagian keuangan juga dengan cepat bisa menghitung rugi dan laba untuk membantu manajemen dalam menentukan apakah perusahaan perlu menambah produksi, membeli bahan mentah dan lain sebagainya, Langkah pertama dari perusahaan dalam membuat database adalah membuat standarisasi pada seluruh data-data yang ada. Kemudian menentukan jenis aplikasi DBMS apa yang sesuai untuk dipakai dalam membantu penyusunan dan pemanfaatan data-data tersebut. " [source 1]
  Berikut ini adalah peranan penting DBMS dalam peranannya di sebuah perusahaan :
  1. Sistem manajemen data diperlukan untuk akses data di dalam perusahaan. DBMS bergantung pada bahasa pemrograman yang disebut bahasa query terstruktur. Bahasa ini kemudian digunakan untuk mengakses, memperbarui, dan menghapus data yang ada.
  2. Diperlukan untuk mempertahankan hubungan yang kuat antar data. Salah satu fngsi paling penting dari DBMS adalah memungkinkan berbagai data saling berhubungan satu sama lain. Ketika basis data berisi informasi tentang data penjualan produk disalah satu tabel dan informasi tentang karyawan (sales) di tabel lainnya, maka basis data relasional akan sempurna unutk mengelola hubungan kedua data tersebut secara sistematis dan sederhana. Sistem ini akan dapat membantu manajer brand untuk memahami statistik penting seperti karyawan mana yang dapat menjual paling banyak atau produk mana yang dijual oleh karyawan tertentu.
  3. DBMS memungkinkan pembaruan yang lebih baik. DBMS yang berguna dan produktif memungkinkan manager brand untuk tidak hanya memasukkan informasi yang lebih baru, tetapi jga memperbarui informasi terkini dan jga menghapus informasi yang tidak diperlukan. DBMS akan memasukkan catatan baru dan memperbarui semua informasi yang diperlukan sehingga memungkinkan manajer brand untuk melacak dan menjual produk mereka secara efektif.
  4. Dapat membantu mencari data dengan cara yang lebih efektif. DBMS juga memungkinkan manajer brand untuk mempertahankan dan membangun data mereka selama bertahun-tahun. Berbagai tabel dalam DBMS memungkinkan user untuk mencari melalui seluruh sistem untuk informasi tertentu. Dengan menyimpan informasi dalam format yang dapat diprediksi dan berurutan, itu memungkinkan user menemukan informasi yang mereka butuhkan dengan banyak kemudahan. 
  Salah satu contoh sukses penggunaan database dalam perusahaan adalah perusahaan Amazon dengan cara mengelola database pelanggan. Amazon.com adalah salah satu bentuk contoh perusahaan masa depan. Mereka memanfaatkan teknologi internet untuk membangun database pelanggan dan komunikasi dengan para pelanggannya. Amazin memanfaatkan teknologi untuk berkomunikasi dengan individu-individu dengan sangat efektif. Pelanggan puas karena mendapatkan informasi yang dibutuhkan dan sesuai dengan harapannya. Mengapa demikian? Karena data-data pelangganb di Amazon sudah terorganisir dengan baik, sehingga Amazon mengetahui kebutuhan pelanggan dengan tepat.


Nah, sekarang udah taukan gimana pentingnya penerapan basis data dan DBMS ? Setelah itu, apakah kalian tau apa saja yang termasuk dalam komponen sistem basis data ? Berikut ini adalah komponen-komponen sistem basis data :


  1. Hardware
    Perangkat keras terdiri dari perangkat penyimpanan sekunder seperti disk magnetik (hard disk, disk zip, floppy disk), disk optik (CD-ROM), kaset magnetik, dll. di mana data disimpan bersama dengan perangkat Input / Output (mouse, keyboard). , printer), prosesor, memori utama dll. yang digunakan untuk menyimpan dan mengambil data dengan cepat dan efisien. Karena basis data dapat berkisar dari pengguna tunggal dengan komputer desktop ke komputer mainframe dengan ribuan pengguna, oleh karena itu perawatan yang tepat harus diambil untuk memilih perangkat keras yang sesuai untuk database yang diperlukan.
  2. Software
    Perangkat lunak terdiri dari DBMS yang bertindak sebagai jembatan antara pengguna dan basis data atau dengan kata lain, perangkat lunak yang berinteraksi dengan pengguna, program aplikasi, dan database dan sistem file dari media penyimpanan tertentu (hard disk, kaset magnetik, dll.) untuk memasukkan, memperbarui, menghapus, dan mengambil data. Untuk melakukan operasi-operasi ini seperti penyisipan, penghapusan dan updation kita dapat menggunakan Query Languages seperti SQL, QUEL, Gupta SQL atau perangkat lunak aplikasi seperti Visual 3asic, Developer, dll.
  3. Data
    Merupakan komponen yang akan diolah sehingga bernilai informasi dan dapat dijadikan sebagai bahan pengambilan keputusan.
  4. User
    Ada beberapa jenis/tipe pengguna terhadap suatu sistem database, yaitu Database Administrator, Programmer, dan End-user.
  5. Procedure
    adalah instruksi dan aturan yang membantu tentang cara menggunakan DBMS, dan dalam merancang dan menjalankan database, menggunakan prosedur terdokumentasi, untuk memandu pengguna yang mengoperasikan dan mengelolanya.
  6. Network
  7. Operating System
    Software sistem operasi (OS) merupakan perangkat lunak yang bersifat opsional untuk memfungsikan, mengendalikan seluruh sumber daya, serta melakukan operasi dasar pada sistem komputer. Contoh software OS yakni Windows 9x, Linux, Unix, Windows 2000/XP). Software OS harus kompatibel atau sesuai dengan software pengelola basis data yang digunakan.
  8. Bahasa Basis Data (Database Language)
    DBMS   merupakan   perantara   bagi   pemakai dengan   basis   data   dalam   disk. Cara berinteraksi/ berkomunikasi antara pemakai dengan basis data tersebut diatur dalam suatu bahasa  khusus  yang  ditetapkan  oleh  perusahaan  pembuat  DBMS. Bahasa  itu  dapat  kita sebut  sebagai  Bahasa  Basis  Data  yang  terdiri  atas  sejumlah  perintah  (statement)  yang diformulasikan   dan   dapat   diberikan   user   dan   dikenali/diproses   oleh   DBMS   untuk melakukan suatu  aksi/  pekerjaan  tertentu. Contoh-contoh bahasa  basis  data  adalah  SQL, dBase, QUEL dan sebagainya.
Demikianlah pembahasan pada postingan kali ini, semoga bermanfaat ! :)

Referensi :

.

Komentar

Postingan Populer